1. Berfikir ada metodenya
2. Ia mempunyai Jejak.
3. Jejak itulah disebut pengetahuan.
4. Pengetahuan dapat di reksntruksi ulang sesuai konteknya.
5. Kalimat diaktivkan dengan konteks.
6. Maka pengetahuan dapat disisipkan pada kalimat yang disesuaikan dengan presepective.
7. Prespective akan terkonfirmasi dengan Logika.
0 komentar:
Posting Komentar