Pedagogie
Pedagogoie adalah Seni mengajajar sekaligus mengamati perkembangan Sosial yang di ajarnya.
Sedang Lawan dari Pedagogie adalah Demagogie adalah Ilmu menyiram angin untuk mendapatkan Bau.
1.Pedagogie adalah istilah Pendidikan yang bisa diterapkan pada Seni Drama, Politik, Keluarga dan Sekolah.
2.Pada Seni Drama, Pedagogie berarti arahan Cerita.
3.Pada Dunia Politik, Pedagogie berarti Kecerdasan Seseorang untuk membuat jaringan Politik dan terus menerus “bisa” mengontrolnya menjadi Mesin Politik yang bisa kapan saja dan dimana saja di “aktiv-kan “
4.Pada Dunia Sekolah, Berarti seorang Guru mengajarkan Ilmu sambil mengamati seberapa Jauh seorang Murid paham apa yg telah di ajarkannya
5.Pada Dunia keluarga, Berarti Seorang Ayah/Ibu mengajarkan Ilmu kehidupan sambil terus mengamati Perkembangan Kehidupan Anaknya.
Pedagogie pada dunia Keluarga.
1.Seorang Ayah adalah Guru dan pemimpin dalam keluarga.
2.Seorang Ayah adalah Pemimpin bagi Istrinya, anak-anaknya dan semua anggota keluarga (Pembantu, Orang tua dan yang tinggal di rumah tersebut).
3.Ayah seharusnya bisa mendidik Istrinya dan terus menerus mengamati perkembangan Sosial istrinya.
4.Sejak awal menikah seorang Ayah harus bisa menyimpulkan Permasalahan Hidup dan mengarahkan pikiran Istrinya.
5.Dialektika keluarga yang berjalan dengan waktu sesingkat singkatnya harus bisa mendifinisikan Engergy Otentik seorang Istri.
6.Engergy Otentik inilah yang akan digunakan untuk membangun keluarga yang “sakinah-Mawadah dan Rahmah”.
7.Kegagalan menemukan Engergy Otentik ini berakibat pada Ketidak harmonisan Keluarga.
8.Salah dalam menentukan Energy Otentik Istri seperti Menanam Bahaya dalam Keluarganya sendiri.
--
--
Pedagogie Ibu/Ayah Rumah Tangga kepada Anak anaknya.
1.Ibu adalah Madrasah bagi Anak anaknya sendiri.
2.Ibu dan Ayah yang mengajarkan kepada anak anak tentang Kehidupan Dunia dan Akhirat.
3.Ibu yang dengan “Gaya Perempuannya” mengajarkan sekaligus mengamati Perkembangan Social Anak anaknya.
4.Seorang Ibu harus memahami Energy Otentik dari Ayah dan Anak anaknya sendiri.
5.Memahami Energy Otenti berarti Tahu Bahwa kapan Anggota keluarga dapat mengeluarkan Energy Jika Di stimulus (di rangsang sesuatu ...)
6.Dan atau Tahu jika Ada Kejadian terhadapa salah satu anggota keluarganya maka dengan cepat dapat di simpulkan sehingga dapat dicari pemecahan permasalahannya.
7.Inti Masalah dari Mengenal Engergy Otentik adalah Mengenaili Masalah sehingga Tahu bagaimana Memecahkan Masalah dengan Baik.
8.Tidak disebut Selesai jika masih Menyisakan masalah.
--
--
Pedagogie dalam Dunia Politik .
1.Kepentingan adalah sifat dasar Manusia.
2.Banyakya kepentingan harus bisa di akomodir karena Manusia tidak bisa hidup sendiri.
3.Manusia itu seperti Unta, Anda tak akan bisa mengendalikan Unta yang lain walaupuan Anda telah mahir mengendalikan Satu Unta ( Pepatah Arab)
4.Manusia Unik namun bisa di Atur.
5.Cara Mengatur Kepentingan dalam dunia politik modern disebut Pedagogie dan Demagogie.
6.Pedagogie dalam dunia Pollitik adalah Seni memasukan Prespective kepada seseorang atau Komunitas sambil terus menerus mengamati perkembangan sosial yang di ajarnya.
7.Politik Pedagogie ini bisa menjadi Budaya dan Karakteristik dalam mengambil keputusan keputusan publik dan persona.
8.Sedangkankan Demagogie adalah Seni menyiram Angin untuk mendapatkan bau, Seseorang atau Komunitas hanya di ambil kepentingannya saja tanpa di beri Inti masalah sebenarnya.
--
--
Politik Pedagogie
1.Politik Pedagogie berarti Politik berdasarkan garis Struktural.
2.Garis Struktrual inilah yang disebut Politik Kader.
3.Politik kader merupakan mesin politik efektif yang menggerakan Kepentingan Politik Pemiliknya.
4.Politik Pedagogie punya pemilik, jika Pemilik menginstruksikan A maka Seluruh jenjang yang ada di dalam Struktural tersebut akan melaksanakan A.
5.Para Instuktur Politik Pedagogie disebut Pedagog.
6.Seorang Pedagog akan memberikan “Publik Address” bagi para kadernya.
7.Public Address adalah Alamat Publik dimana Semua kader akan mengikuti garis Komando.
8.Garis Komando itu seperti Ular dan tubuhnya.
Tercatat ada beberapa Politik Demagogie di Dunia.
1. Idiologi Katolik, Kasebul CSIS (Politik Agama Katolik ) Pimpinan Peter beek.
2. Idiologi Katolik, Santa Maria
3.Idiologi Islam, Ikhwanul Muslimin , Ustadz Hasan Al Banna.
4. Idiologi Islam, HAMAS ( Palestine, Syaikh Ahmad Yasin)
5. Idiologi Islam , PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
6. Idiologi Islam, 354 JKM. Sambung Jamaah.
7. Idiologi Kiri, PRD.
8. Idiologi Kapitalis,
Pertengkaran Politik Dunia adalah Pertengkaran Para Pedagog, saling melemahkan untuk mendapatkan kekuasaan.
Politik Demagogie
1.Politik Demagogie adalah Politik hangat hangat Tahi Ayam.
2.Politik hanya digunakan untuk mengambil Kepentingan Suara Sesaat di waktu tertentu.
3.Suara Sesaat di waktu tertentu itu adalah saat saat adanya Pemilu.
4.Partai Demagog akan membagi bagi uang dan sembako untuk mengambil hati Rakyat untuk mencoblosnya.
5.Namun setelah di coblos, Rakyat di tinggalkan begitu saja.
6.Politik yang menjadi Inspirasi Musyawarah untuk mufakat tak berbekas, karena seorang wakil rakyat tidak memberikan pendidikan politik berkelanjutan bagi Rakyat.
7.Dengan motif motif di balik menyuap Rakyat dengan “Serangan Fajar”, dan keterpilihan “Boneka” di Elit nasional, maka Para pemegang Modal dapat saja Merampas Kekayaan Alam suatu Negara.
8.Maka Politik Demagogie harus dihentikan dan di akhiri.
0 komentar:
Posting Komentar