Banner 468 x 60px

 

Kamis, 21 Maret 2019

Ruang Kelas

0 komentar
1. Satu satu tempat yang paling bebas didunia adalah Ruang kelas.
2. Sebab di Ruang Kelas, Orang yang "hanya" bertumpu pada kekuatan Argumen.
3. Jadi Apapun pikiran orang, harus bisa disajikan untuk di "Bantai".
4. Termasuk pikiran tentang Surga, Nasionalisme, dan lain lain.
5. Jadi gak ada alasan bahwa kampus itu menutup diri.
6. Agama di bahas di kampus bukan keyakinannya tapi Argumen tentang Agama.
7. Argumen tentang Agama, Argumen tentang keyakinan,
8. Itu sebenernya yang menyelamatkan Dunia Eropa dari Perang antar Agama.
9. Karena Kampus membuka diri untuk memeriksa semua Argumentasi.
10. Argumentasi tentang Teologis, Metafisik, dll.
11. Biasakan untuk membuka diri di runag kelas, Anda punya Pandangan tentang sesuatu.( Metafisika dan Alam Semesta ), sajikan di meja kita bahasa bersama sama.
12. Syaratnya adalah "jangan marah".
13. Berdiskusi ditujuakan untuk memperhalus Argumen.
14. Argumen makin lama makin halus, sehingga kita bisa lihat serat serat dari isi pikiran itu.
15. Jika dia menutup diri, artinya dia tidak siap di tradisi Intelektual.
16. Di kampus ukuran pertama adalah "Anda Intelektual".
17  Intelektual berarti "Force of the Better Argumen".
18. Hanya Argumen yang bermutu yang boleh di ucapkan di kampus.
19. Apa ciri Argumen bermutu ?
20. Adalah Agumen yang membuka diri untuk di kritik Ulang.
21. Dengan Cara itu ada Dialektika Ilmu Pengetahuan.
22. Pokoknya gw yakin yang begini, ya jangan debat.
23. Pokoknya itu artinya menutup peluang bertengkar secara rasional.
24. Saya Kira bisa aja Orang mengedarkan itu.
25. Anda mengedarkan itu artinya Anda terbuka untuk di persoalkan.
26. Jika Anda mengedarkan itu sebagai suatu kebenaran Absolut, Saya tidak akan mengkonsumsi itu.
27. Sebab yang di edarkan di ruang kampus sifatnya Falibism.
28. Falibilism artinya bisa di buktikan Salah.
29. Jika tidak bisa di buktikan salah, dirawatlah diruang Ibadah masing masing.
30. Supaya tidak ada problem dengan Argumentasi.
31. Jadi Mau edarin proposal tentang Negara Islam, Negara Kristen, Negara Hindu, Boleh aja.
32. Prinsipnya adalah Kita mau debat tentang ide itu ?
33. Dalam Islam banyak yang bisa diperdebatkan, Ayat tentang Sosiologis, Muamalat, hukum waris bisa diperdebatkan.
34. Yang tidak bisa diperdebatkan adalah ayat ayat yang bersifat Aqidah.
35.  yang vertikal yang sudah pasti, seperti ada tidaknya Tuhan dalam Keyakinan.
36.  Didalam teori Evolusi boleh diperdebatkan.
37. Jika ada sesuatu, Boleh gak itu di bicarakan secara Akademis.
38. jika tidak, okey itu adalah keyakinan, keyakinan tidak mungkin diperdebatkan.
39. Tapi pengetahuan harus terbuka untuk diperdebatkan.
40. Okey, Leaflet anda menarik, Saya mau bertanya, saya mau ajukan Problem.
41. Saya Undang Anda masuk kelas kita Berdebat disitu.
42. Banyak Pandangan yang absolut tapi jika dipertengkarkan secara akademis, maka yang absolut bisa jadi Relatif.
43. Jadi tidak ada pengentalan Idiologi yang habis habisan di kampus.
44. Kampus adalah tempat orang menikmati masa muda.
45. masa muda adalah semua kemungkinan harus diperlihatkan sebagai milik bersama.
46. Kampus adalah tempat dimana kemungkinan di olah dengan akal.
47. bukan tempat keyakinan, keyakinan adanya di tempat ruang ruang privat ( ruang agama masing masing orang)
48.Apa yang anda sodorkan mengundang pertanyaan Saya, kalau Anda terbuka dengan pertanyaan itu kita bisa bercakap cakap.
49. Jika Anda menutup diri, Saya juga mengembalikan saja.
50. Kita harus tumbuh lebih berkualitas, kita harus berfikir lebih tajam.
51. Sebab mahasiswa jika ia mahasiswa UNPAD, saingannya bukan mahasiswa ITB.
52. tapi saingannya Mahasiswa Boston, atau NY di Australia.
53. dengan cara itu kita bisa memproduksi Ilmu pengetahuan.
54. Ruang kelas adalah selembar wikipedia, seluas stanford Ensiklopedia.
55. Bukan sekedar apa yang ada di dalam kelas.
56. Gerakan mahasiwa di tahun 80 jelas lebih susah dan lebih keras.
57. 007.13 buku buku kiri itu buku anti militer.
58. kesempatan Mahasiswa membuat infrastuktur akal sehat ada hari ini.
59. Investasi politik kedepan, Oiya jika Politik tidak berubah, kita akan jadi Profesional yang tidak tumbuh dari Energy kita sendiri.
60. Kita berharap dunia akan berubah, justru kita yang harus merubah dunia.
61. Tetep yang ideal adalah pertemuan pikiran sekaligus pertemuan wajah.
62. Sebab Argumentasi bisa di edarkan lewat buku.
63, Politik artinya memahami manusia.
64. Manusia itu ada dimatanya.
65. Penderitaanya kita baca di matanya.
66. Bukan pada keluhannya di facebook.
67. Demikian inti dari politik.
68. kita ingin akhirnya "The Unspeakable " untuk mengucapkan sesuatu.
69. Dulu Perempuan di anggap non faktor dalam politik.
70. Perempuan adalah Bayi yang bertubuh besar. (Aristoteles)
71. Pikiran nya adalah pikiran bayi.
72. laki laki hutang peradaban. 10:12
73. Potensi Kritisisme hanya pada mereka yang punya jarak.
74. Ruang yang disediakan oleh sejarah yang bisa di isi mahasiswa.
75. Bertengkar secara rasional, mengucapkan kepentinan atas kewarga negaraan.
76. Orang tidak dinilai karena bajunya.
77. Seseorang itu di nilai dari 1. Apa Sense of Justice dia ? 2. Apa metodologi reasoning dia ? 3. Apa logic di belakang Argumen
78. yang begini masih sedikit, Privilege view adalah sedikit.
79. desiminasi dari pikiran kritis, begitu ada kesempatan sejarah, itu ia tumbuh lebih cepat dari virus.

0 komentar:

Posting Komentar